Sidang tertutup Yudas Sabaggalet pada Program Doktor Studi Pembangunan. Yudas membahas topik Model Penguatan Kapital Sosial dan Budaya UMA Sebagai Komponen Pembangunan Berkelanjutan di Mentawai (23/08/2023).

Sidang dilaksanakan di Gedung Sekolah Pascasarjana Lantai III Ruang Teleconference.

Gagasan Yudas tentang model penguatan kapital yakni habitus dan ranah sudah dipromosikan oleh promotor dan diuji oleh para penguji yang kompeten di bidangnya. Sidang dipimpin oleh Prof. Ir. Rudi Febriamansyah, MSc.,Ph.D. selaku ketua program studi dengan promotor Prof. Dr. Helmi, MSc (Alm) dan co-promotor Prof. Dr. Elfindri, S.E, MA dan Prof. Dr. Asrinaldi, S. Sos, M.Si dengan penguji Dr. Bob Alfiandi, S.Sos, M.Si, Prof. Dr. Erwin, M.Si dan Prof.Dr.Ir. Rahmat Syahni, MS, M.Sc

Saat ini Yudas sudah meraih gelar doktor Dr. Yudas Sabaggalet, S.E., M.M. didampingi oleh keluarga.

Dr. Yudas Sabaggalet, S.E., M.M. merupakan Bupati Mentawai dua periode yakni 2011–2016 dan 2017–2022. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kepulauan Mentawai periode 2006–2011. Semoga gagasan dari kajianya dapat memberikan model untuk pembangunan wilayah Mentawai.

Program Doktor Studi Pembangunan (PDSP) mengkaji ilmu pengetahuan yang berkembang melalui studi inter-disiplin terhadap persoalan-persoalan pembangunan selama ini. Penerapan perspektif inter-disiplin pada program studi ini merupakan suatu hal alamiah sebagai suatu konsekuensi dari persoalan pembangunan itu sendiri yang secara umum tidak berdiri sendiri tetapi merupakan persoalan yang saling berkaitan, baik secara vertikal ataupun horizontal. Sebagai satu ilmu pengetahuan tersendiri, studi pembangunan tersusun atas tiga unsur pokok yang saling berkaitan; unsur normatif (nilai-nilai dan etika); unsur deskriptif (teori dan konsepsi-konsepsi); dan unsur preskriptif (strategi dan keteknikan).

PDSP ini ditujukan untuk membangun pemikiran-pemikiran yang lebih dinamik pada basis keilmuan yang lebih integratif (keterpaduan antar disiplin ilmu sosial, ekonomi, teknik dan lainnya), yang mengedepankan keberpihakan pada aspek kesejahteraan, kemerataan dan keberlanjutan.

Selamat atas kelulusannya, sukses selalu!
Multidisplin, Kerjasama dan Solusi!
#kampusmerdeka
#sidangtertutup#sidangs3#sidangdoktor#sidangdisertasi#sidangdisertasitertutup#selamatsidangakhir#pascasarjana#pascasarjaunand#pendidikan#sumbar

Program Studi Magister Perumahan dan Pemukiman Unand adakan workshop dengan pimpinan serta anggota asosiasi. Kegiatan berlangsung 5-7 Mei di kampus Limau Manis, Padang.

Workshop itu menghadirkan 80 peserta dengan narasumber berkompeten dan berpengalaman dalam pembangunan perumahan. Workshop bertujuan untuk meningkatkan kemampuan SDM pengembang perumahan dan menciptakan pengembang baru.

Dalam melaksanakan workshop, Program Studi Magister Perumahan dan Pemukiman Unand bekerja sama dengan Developer Properti Indonesia (DEPRINDO).

Workshop dilaksanakan di gedung Pascasarjana Unand. Peserta antara lain, para pengembang perumahan, stakeholder perumahan dan mahasiswa.

Ketua panitia, Arif Nurman yang merupakan mahasiswa Prodi Magister Perumahan dan Pemukiman menyebutkan, workshop itu sekaligus tukar informasi tentang pembangunan perumahan yang berkualitas bagi masyarakat.

Dikatakannya, bisnis perumahan sangat menjanjikan. Bahkan, tercatat, selama pandemi, sektor perumahan tetap bisa berjalan dan membuka lapangan kerja.

Narasumber utama, Asriman A Tanjung yang merupakan pembina dan founder DEPRINDO mengatakan, workshop ini sangat penting bagi pengembang dalam upaya meningkatkan layanan dan menghadirkan perumahan yang berkualitas bagi masyarakat.

Dikatakan, untuk menjadi pelaku properti perlu belajar dengan banyak pihak. DEPRINDO menyediakan wadah untuk belajar yang berupa kelas DEPRINDO Academy.

Bagi pengembang perumahan yang ingin menambah pengetahuan tentang perumahan dan permukiman, Program Studi Magister Perumahan dan Pemukian Unand menyediakan program S2 kerjasama dengan asosiasi.

Ketua Prodi S2 Perumahan dan Pemukiman, Ir. Purnawan, MT, PhD mengatakan “Kurikulum pendidikan disesuaikan kebutuhan stakeholder,” (*)