Padang, 30 Januari 2025 – Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas sukses menyelenggarakan Lecture and Learning Session Series #32 dengan topik Data Desa Presisi dan Pembangunan Desa yang Berkelanjutan. Acara ini menghadirkan audiens secara hybrid dari berbagai kalangan, termasuk tamu dari Forum Wali Nagari Sumbar (Forwana), mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan desa.
Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. apt. Henny Lucida, Ph.D., Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas, yang menekankan pentingnya akurasi data dalam perencanaan pembangunan desa. Maka demikian perlu adanya sharing session dari ahli yang bisa menjelaskan terkait hal ini.
Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Sofyan Sjaf, Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), IPB University, mengupas secara mendalam mengenai konsep Data Desa Presisi (DDP) bahkan sudah merintis di Nagarai Pampuang Agam. Menurutnya, data yang selama ini bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementerian sering kali tidak sesuai dengan kondisi faktual di masyarakat. Misalnya, BPS mencatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia sebesar 74,39, namun realitas di lapangan menunjukkan angka yang lebih rendah, yakni 61,26. Begitu pula dengan Gini Ratio Indonesia yang dicatat 0,38, padahal faktanya mencapai 0,47.
“Kelemahan data yang tidak presisi dapat berimbas pada kebijakan pembangunan yang kurang tepat sasaran. Dengan Data Desa Presisi, kita memastikan setiap individu terdata secara akurat berdasarkan by name, by address, sehingga kebijakan yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Prof. Sofyan Sjaf.
Diskusi yang dimoderatori oleh Dr. Widya Fitriana, SP, M.Si., Koordinator Prodi S2 Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD), berlangsung dinamis. Para peserta, termasuk perwakilan Forum Wali Nagari Sumbar (Forwana), menyampaikan berbagai pertanyaan dan pandangan terkait implementasi Data Desa Presisi di daerah mereka.
Dengan suksesnya kegiatan ini, Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas berharap konsep Data Desa Presisi dapat semakin dipahami dan diterapkan secara luas, sehingga mampu mendorong pembangunan desa yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Acara Lecture and Learning Session Series akan terus berlanjut dengan topik-topik menarik lainnya guna mendukung kemajuan akademik dan praktik pembangunan di Indonesia.
Humas Sekolah Pascasarjana Unand
Tanggal - tanggal pendaftaran
Pendaftaran |
20 Januari 2025 s/d 31 Januari 2025 |
Tes TPA Online |
3 Februari 2025 |
Tes Wawancara |
4 Februari 2025 |
Pengumuman dan LoA |
5 Februari 2025 |
Pendaftaran ini dibuka untuk memfasilitasi calon pendaftar LPDP mendapatkan LoA yang digunakan sebagai syarat mendaftar Beasiswa LPDP 2025 pada website https://lpdp.kemenkeu.go.id.
LoA didapatkan apabila telah dinyatakan lulus sebagai mahasiswa Universitas Andalas.
Informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa LPDP 2025 : https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/beasiswa/kebijakan-umum/
Uang Pendaftaran :
Biaya Perkuliahan S2 dan S3 (SPP) : klik disini
Persyaratan Umum :
Persyaratan dan Kelengkapan Berkas yang di upload :
Prosedur Pendaftaran :
Tata cara pembayaran via :
No |
Program Studi yang sedang menerima pendaftaran |
1 |
S2 - Ilmu Biomedis |
2 |
S2 - Magister Epidemiologi |
3 |
S2 - Ilmu Keperawatan |
4 |
S2 - Teknik Sipil |
5 |
S2 - Teknik Lingkungan |
6 |
S2 - Fisika |
7 |
S2 - Biologi |
8 |
S2 - Kimia |
9 |
S2 - Farmasi |
10 |
S2 - Proteksi Tanaman |
11 |
S2 - Ilmu Peternakan |
12 |
S2 - Magister Manajemen |
13 |
S2 - Akuntansi |
14 |
S2 - Sosiologi |
15 |
S2 - Ilmu Hukum |
16 |
S2 - Kenotariatan |
17 |
S2 - Kajian Sejarah |
18 |
S2 - Pembangunan Wilayah Dan Pedesaan |
19 |
S2 - Ekonomi |
20 |
S2 - Susastra |
No |
Nama Program Studi yang sedang menerima pendaftaran |
1 |
S3 - Ilmu Biomedik |
2 |
S3 - Ilmu Kesehatan Masyarakat |
3 |
S3 - Teknik Mesin |
4 |
S3 - Biologi |
5 |
S3 - Ilmu Kimia |
6 |
S3 - Ilmu Ekonomi |
7 |
S3 - Ilmu Hukum |
Narahubung :
Berkas yang terkait Penerimaan Mahasiswa Baru :
Padang- Sekolah Pascasarjana Universitas Musi Rawas dengan hangat menyambut kedatangan Bapak/Ibu dari program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Musi Rawas guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan ke Magister Ilmu Lingkungan Universitas Andalas pada Senin, 20 Januari 2025.
Acara penyambutan tersebut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, yaitu Prof. Dr. Ir. Reflinaldon, M.Si selaku Wakil Direktur II, Andrafias, S.Kom., M.Si, Kepala Kantor, Doti Ariani, SKM, MM, Kepala Seksi Akademik dan Kemahasiswaan.
Penyambutan formal diawali dengan pembukaan oleh Wakil Direktur II, Prof. Dr. Ir. Reflinaldon, M.Si, diikuti oleh pemberian materi utama penyambutan disampaikan oleh Dr. Jabang Nurdin, M.Si, selaku Koordinator Program Studi S2 Ilmu Lingkungan.
Dalam pemaparannya, Dr. Jabang Nurdin, M.Si, menyampaikan kegiatan akademik dan pertukaran ilmu untuk kemajuan bidang ilmu lingkungan di Universitas Andalas. Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, mencerminkan semangat kolaborasi antara Universitas Musi Rawas dan Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas.
Melalui kunjungan ini, diharapkan tercipta sinergi baru dalam pengembangan program studi, riset, dan kegiatan kemahasiswaan di bidang ilmu lingkungan, yang akan membawa manfaat besar bagi kedua institusi dan masyarakat luas.
Sekolah Pascasarjana Universitas Musi Rawas mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu dan berharap kunjungan ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat di masa depan.
Humas Sekolah Pascasarjana Unand
Sawahlunto,– Program Studi Magister Manajemen Bencana (MMB) tengah gencar memperluas jangkauannya dengan mengadakan sosialisasi di Kota Sawahlunto. Sosialisasi yang dipimpin oleh Koordinator Prodi MMB, Prof. Fauzan bersama ketua Majelis Wali Amanat Prof. Dr. Eng. Ir. Febrin Anas Ismail, MT., Prof. Dr. Bambang Istijono, MT, dan dosen-dosen Magister Manajemen Bencana berlangsung di hadapan Penjabat Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan, dan Kepala Dinas OPD setempat (18/01/2025).
Dalam diskusi tersebut, sejumlah poin penting dibahas untuk memperkuat mitigasi bencana di wilayah Sawahlunto, yang memiliki tantangan geografis dan risiko bencana cukup tinggi.
Kajian lebih lanjut terkait area puncak yang rawan longsor. Pembaruan data bencana di Sawahlunto. Pemetaan wilayah rawan bencana seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung.
Strategi ketahanan pangan untuk mengantisipasi dampak gagal panen akibat bencana alam, Pengembangan klinik konstruksi untuk mendukung pembangunan rumah swadaya, Pembuatan peta bencana tingkat desa, Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik bencana di desa-desa Talawi dan Silungkang, Penyediaan sanitasi dan layanan trauma healing pasca bencana melalui sosialisasi dan pendampingan.
Penanganan kawasan Kecamatan Talawi yang mencakup 11 desa dengan kerawanan tinggi terhadap longsor dan banjir. Serta Identifikasi titik rawan bencana yang menghambat pembangunan infrastruktur jalan.
Langkah-langkah ini menjadi perhatian utama dalam mendukung penguatan mitigasi bencana di Sawahlunto dan sekitarnya. Upaya ini diharapkan mampu mengantisipasi risiko yang ada sekaligus mendorong pembangunan daerah yang lebih aman dan berkelanjutan.
Diskusi penjajakan sinergi ini sebagai bentuk mengimplementasikan tagline Pascasarjana, yakni pilar Kerjasama sebagai komitmen dalam pembangunan bersama untuk Kedjajan Bangsa.
Humas Sekolah Pascasarjana